kugkrehkg
oleh Jusman Marbun pada 05 Agustus 2011 jam 4:56
Beautiful DreamerBeautiful dreamer, wake unto me,
Starlight and dewdrops are waiting for thee;
Sounds of the rude world heard in the day,
Lull'd by the moonlight have all pass'd away!
Beautiful dreamer, queen of my song,
List while I woo thee with soft melody;
Gone are the cares of life's busy throng.
Beautiful dreamer, awake unto me!
Beautiful dreamer, awake unto me!
Beautiful dreamer, out on the sea,
Mermaids are chaunting the wild lorelie;
Over the streamlet vapors are borne,
Waiting to fade at the bright coming morn.
Beautiful dreamer, beam on my heart,
E'en as the morn on the streamlet and sea;
Then will all clouds of sorrow depart,
Beautiful dreamer, awake unto me!
D!r!mU dan AkU
oleh Jusman Marbun pada 23 Juli 2011 jam 22:12
Jika suatu saat aku pergi dari hadapanmu, masihkah kamu mau mengingatkanku ataukah kamu akan mencoba melupakanku...
Jika suatu saat aku menghampirimu, apakah kamu akan menjauh dari pandanganku...
jika suatu kali aku menyapamu, apakah respon dari hatimu menyatu dalam jiwaku...
Jika aku pergi nanti jangan pikir aku melupakanmu dan menjauh darimu, aku pergi untuk mendapatkan mu berjanjilah S.E.T.I.A. Padaku...
Jika suatu saat aku menghampirimu, apakah kamu akan menjauh dari pandanganku...
jika suatu kali aku menyapamu, apakah respon dari hatimu menyatu dalam jiwaku...
Jika aku pergi nanti jangan pikir aku melupakanmu dan menjauh darimu, aku pergi untuk mendapatkan mu berjanjilah S.E.T.I.A. Padaku...
Ingin ku katakan selamat malam pada mu
sedang aku tahu kau tidak di sini bersama ku,
tapi bermil-batu jauhnya, dr ku
Hatiku begitu kosong dan kesepian tanpa mu
Saat aku menghapus air mata ,ku cuba untuk bersembunyi.
Aku coba memejamkan mata dan melupakan mu seketika.
Tetapi dengan kesedihan di dalam aku mula menangis.
Tiba-tiba aku ingat apa yang pernah kau katakan pada ku
pandanglah bintang bila kau rindu pada ku
tataplah bulan bila kau ingin betemu..aku terus dan terus menunggu tanpa jemu
Ketika jarak cenderung membuat kita terpisah,
aku akan tetap mempertahankan mu senantiasa ada di hati ku
Ketika malam bersama-sama, tidak boleh menjadi milik kita,
Hanya menutup mata kau dan aku bertemu di atas hamparan bintang-bintang itu .
ku terbayang senyum mu,mengantar tidur ku
Dan dengan lembut ku tutup mata ku,terasa kau dekat dg ku
betapa indah taburan bintang,mengihiasi gelapnya malam
Tapi kau tidak ada….., tidak ada…dlm pelukan …
Aku duduk sendiri menunggu, dengan harapan dalam hatiku,
Tidak lagi ingin disimpan kesepian…yg memanjang..
Tiba-tiba di kejauhan, bayangan yang muncul,di depan ku
Sebuah air mata gulungan di wajah ku dan gambar wajah mu terlihat jelas.
dalam fikiran ku…AKU MERINDUI MU…
kisah tak pernah usai
oleh Jusman Marbun pada 04 Juni 2011 jam 4:31
langit ini mulai tersaput mendung,,
abu-abu.. tak hitam juga tak putih…
namun pekat..
yang muncul adalah gelisah…
dan aku berdoa, “ya Tuhan jangan hujan..”
saat gemuruh suaranya mulai terdengar,,
hatiku ikut bergetar..
aku takut bila ada petir..
dan aku berdoa, “ya Tuhan jangan hujan,, apalagi sampai petir dan guruh itu terus menerus menggelegar…”
saat anginnya mulai bertiup kencang dan tidak biasa,,
tubuhku dingin.. jiwaku juga..
daun – daun berjatuhan menimpa tubuhku..
dan aku berdoa, “ya Tuhan jangan hujan, jangan juga ada angin yang terlalu kencang yang mengakibatkan malapetaka…”
saat setetes air dari langit jatuh memercikkan butiran nya ke rambutku..
aku melihat langit…
ia sudah tak dapat menahan tetesan – tetesannya itu lagi untuk tidak membasahi bumi..
dan aku masih tetap berdoa, “ya Tuhan, tunda hujannya.. jangan sekarang..aku mohon”
tetesan – tetesan itu kini makin deras…
jatuh..
terpercik di tanah tempat aku berdiri…
membasahi tubuhku..
dengan segala upaya aku berusaha menghangatkan tubuh, pikiran, hati, dan jiwaku…
kubuka telapak tanganku dan kurasakan setiap tetes air hujan ini menyakitiku…
dan aku berdoa dengan sungguh – sungguh, “ya Tuhan..jika memang hujan harus tercurah di tanah tempatku berpijak ini,, setidaknya aku mohon agar kau membuatku tidak memikirkannya lagi karena hujan ini..biarkan aku menikmati hujan ini dalam kebisuan dan kenangan yang tidak menyakitiku…”
selalu ada kisah di balik hujan..
kisah lama yg tak akan pernah terlupakan..
dan di kisah yang akan datang..
yang akan membahagiakanku meskipun itu hanya secuplik bagian dari keseluruhan cerita hidupku…
cinta putih,,,,
oleh Jusman Marbun pada 23 Februari 2011 jam 14:19
Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…
kenangan
oleh Jusman Marbun pada 04 Juni 2011 jam 4:22
celoteh malam
ku tengadahkan khayalku di tengah kebisuan
ku coba lagi meresapi keindahan malam yang dulu ku sanjungkan
ternyata masih ada...
ternyata masih ada kedamaian itu ku rasakan...
masih deperti dulu
saat ku terdiam mencoba tuliskan kisahku
masih seperti dulu
disaat ku merasa ada kedamaian bersama malamku
.....hening.....
ku melangkah ke pelataran, ku hirup udara kedamaian
masih seperti dulu....
lalu apa yang berubah?
imajinasiku buntu tak lagi hasilkan karya
aku merasakan kelemahan
aku merasakan kegagalan
hasratku terabaikan
jiwaku tak ada tujuan.
apa yang ku mau?
dan...........hening..
malam tak lagi bisa menjawabnya
mungkin terlalu banyak sudah yang ku ungkapkan padanya
mungkin dia lelah...
aku pun lelah.......
angin menertawakan aku...
ceritakan kebodohanku pada dedaunan...
setiap desirannya mengolokku hingga aku terdiam
malam.....
sampaikan pada anginmu.. nyanyianmu...heningmu....damaimu...
aku masih meresapi....
"aku masih di sini penuh dengan imajinasi"
duniaku
oleh Jusman Marbun pada 04 Juni 2011 jam 4:43
apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”..
apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”..
dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”..
sungguh aku ingin itu terjadi..
“kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini..
“kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini..
“kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini..
dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini..
apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini..
“kamu” indah saat aku mencari
“kamu” nyaman saat aku didampingi..
dan kamu, kamu, kamu, kamu..
sa’at sedang jatuh dan menunggu..
hanya “kamu”..
ah masa bodoh dengan kamu..
yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu..
tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu..
taukah engkau maksudku..
Aku mencintaimu..
termanis bgi dia.....